Sejujurnya,
saya lama sekali mencari ide untuk ikut giveaway ini. Hehehe. Selain karena
sibuk mengajar, juga karena topik yang dilempar tidak saya kuasai.
Beberapa
hari yang lalu, saya sudah siap berangkat mengajar dan mematut diri di depan
cermin. Ibu yang sempat lewat di depan kamar (ketika itu pintunya aga terbuka,
karena hanya tinggal berkerudung).
Ibu menyapa,
“Bros yang dipakai kenapa selalu itu? Ganti yang lain, Dek.”
“Ganti-ganti
kok, Bu,” kilahku.
“Tapi
selalu buatanmu sendiri.”
Wah, ini ide cemerlang! Saya
baru sadar kalau hal itu bisa dijadikan bahan tulisan. Kalau di film kartun,
mungkin ada gambar bohlam menyala terang di atas kepala saya. Hehehe.
Meski punya
banyak bros, tapi saya baru sadar kalau akhir-akhir ini saya lebih suka memakai
bros buatan sendiri. Bros yang sering saya pakai untuk penghias jilbab adalah
bros yang terbuat dari kain flanel. Mungkin memang tidak bagus, tapi cukup rapi.
Ide membuat
bros ini, awalnya karena saya suka melihat mampir ke toko asesoris dan melihat
betapa bros itu mahal sekali. Karena merasa ‘terbebani’ dengan harga
bros yang selangit, saya mencoba belajar untuk membuat bros sendiri. Awalnya agak
sulit, tapi akhirnya bisa berkreasi dengan imajinasi sendiri.
Alhamdulillah,
hasilnya tidak terlalu buruk, bahkan beberapa teman tertarik dan berniat
membeli. Mereka bisa saja membeli di toko-toko tapi mereka bilang kalau pesan
bros pada saya bisa memilih ukuran dan warna.
Bros bunga tumpuk |
Bros rainbow |
Bros bunga mawar |
Bros bunga pilin |
Bros kupu-kupu |
Memakai
bros buatan sendiri ternyata memberi kepuasan tersendiri bagi saya. Selain bangga
karena itu adalah kreasi sendiri, juga bisa menyalurkan kreativitas.
Lucu2 bentuknya. Terima kasih sdh ikut GAku :)
ReplyDelete